Kamis, 05 Maret 2020

TEKNIK OTOMASI INDUSTRI


Secara harfiah pengertian otomasi adalah teknik untuk membuat perangkat, proses, atau sistem berjalan secara otomatis, status pada saat dioperasikan secara otomatis, mengendalikan operasi secara otomatis perangkat, proses, atau sistem dengan alat mekanis atau elektronis yang menggantikan organ manusia untuk observsi, usaha, dan pengambilan keputusan. Lawan dari otomasi adalah proses manual. Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu tekhnologi yang berkaitan dengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer, PLC atau mikro). Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsi terhadap manipulator (mekanik) sehingga akan memiliki fungsi tertentu. Ide dasar otomasi:
  •  Penggunaan elektrik dan/atau mekanik untuk menjalankan mesin/alat tertentu
  •  Disertai “otak” yang mengendalikan mesin/alat tersebut.
  • Agar produktivitas meningkat dan ongkos menurun.
Sejarah perkembangan sistem otomasi bermula dari governor sentrifugal yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan mesin uap yang dibuat oleh james watt pada abad ke delapan belas. Dengan semakin berkembangnya komputer maka peran-peran dari sistem otomasi konvensional yang masih menggunkan peralatan-peralatan mekanik sederhana sedikit demi sedikit memudar. Penggunaan komputer dalam suatu sistem otomasi akan menjadi lebih praktis karena dalam sebuah komputer terdapat milliaran komputasi dalam beberapa milli detik, ringkas karena sebuah PC memiliki ukuran yang relatif kecil dan memberikan fungsi yang lebih baik daripada pengendali mekanis.

1. Elemen dasar sistem otomasi
Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi syarat mutlak bagi sistem otomasi, yaitu power, program of instruction, kontrol sistem yang kesemuanya untuk mendukung proses dari sistem otomasi tersebut.

a. Power
Power atau bisa dikatakan sumber energi dari sistem otomasi berfungsi untuk menggerakan semua komponen dari sistem otomasi. Sumber energi bisa menggunakan energi listrik, baterai, ataupun Accu, semuanya tergantung dari tipe sistem otomasi itu sendiri.

b. Program of instruction
Proses kerja dari sistem otomasi mutlak memerlukan sistem kontrol baik menggunakan mekanis, elektronik ataupun komputer. Untuk program instruksi / perintah pada sistem kontrol mekanis maupun rangkaian elektronik tidak menggunakan bahasa pemrograman dalam arti sesungguhnya, karena sifatnya yang analog. Untuk sistem kontrol yang menggunakan komputer dan keluarganya (PLC maupun mikrokontroler) bahasa pemrograman merupakan hal yang wajib ada.

Bahasa pemrograman seperti yang dilukiskan dalam gambar berikut akan memberikan perintah pada manipulator dengan perantara driver sebagai penguat. Perintah seperti “out”, “outport” ,”out32” sebenarnya hanya memberikan perintah untuk sekian millidetik berupa arus pada manipulator yang kemudian akan diperkuat.
Translasi/kompilasi bahasa (seperti Pascal, C, Basic, Fortran), memberi fasilitas pada programer untuk mengimplementasikan program aplikasi. Daerah ini merupakan antarmuka antara pengguna dengan sistem. Translator atau kompiler untuk bahasa pemrograman tertentu akan mengubah statemen-statemen dari pemrogram menjadi informasi yang dapat dimengerti oleh komputer.
Instruksi komputer merupakan antarmuka antara perumusan perangkat lunak program aplikasi dan perangkat keras komputer. Komputer menggunakan instruksi tersebut untuk mendefinisikan urutan operasi yang akan dieksekusi. Penyajian Data membentuk antarmuka antara program aplikasi dan komputer. Daerah irisan dari ketiga lingkaran menyatakan sistem operasi. Sistem operasi ini yang akan mengkoor-dinasi
interaksi program, mengatur kerja dari perangkat lunak dan perangkat keras yang bervariasi, serta operasi dari unit masukan/keluaran.

Komputer merupakan salah satu produk teknologi tinggi yang dapat melakukan hampir semua pekerjaan diberbagai disiplin ilmu, tetapi komputer hanya akan merupakan barang mati tanpa adanya bahasa pemrograman untuk menggambarkan apa yang kita kerjakan, sistem bilangan untuk mendukung komputasi, dan matematika untuk menggambarkan prosedur komputasi yang kita kerjakan.

c. Sistem kontrol
Sistem kontrol merupakan bagian penting dalam sistem otomasi. Apabila suatu sistem otomasi dikatakan layaknya semua organ tubuh manusia seutuhnya maka sistem kontrol merupakan bagian otak / pikiran, yang mengatur dari keseluruhan gerak tubuh. Sistem kontrol dapat tersusun dari komputer, rangkaian elektronik sederhana, peralatan mekanik. Hanya saja penggunaan rangkaian elektronik, perlatan meknik mulai ditinggalkan dan lebih mengedepankan sistem kontrol dengan penggunaan komputer dan keluarganya (PLC, mikrokontroller)
Sistem kontrol sederhana dapat ditemukan dari berbagai macam peralatan yang kita jumpai, diantaranya
- Setiap toilet memiliki mekanisme kontrol untuk mengisi ulang tangki air dengan pengisian sesuai dengan kapasitas dari tangki tersebut. Mekanisme sistem kontrol tersebut menggunakan peralatan mekanis yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sistem otomasi.
- AC atau air conditioner merupakan sistem otomasi yang menggunakan sistem kontrol mikroelektronik atau yang sering disebut komputer sederhana.
- Robot assembly contoh sistem otomasi yang menggunakan klntrol sistem komputer atau keluarganya. Sistem control tersebut akan memberikan pengaturan pada gerakan-gerakan tertentu untuk menyusun suatu peralatan pada industri.










KOTA LAMA SEMARANG

Konon dahulu kawasan Kota Lama Semarang merupakan pusat perdagangan dan pemerintahan Kota Semarang di abad 19 – 20. Di kawasan ini, ada sekitar 50 bangunan kuno yang masih mengusung gaya arsitektur Eropa tahun 1700-an. Hal ini terlihat dari ukuran pintu dan jendelanya yang luar biasa besar, kaca-kaca nya yang berwarna, bentuk atap yang unik, sampai adanya ruang bawah tanah.
Beberapa bangunan peninggalan kolonial Belanda tersebut masih beroperasi dan difungsikan hingga sekarang, diantaranya ada Gereja Blenduk, Stasiun Tawang, dan Pabrik Rokok Praoe Layar. Selain didominasi dengan bangunan tua yang masih dipertahankan bentuk aslinya, di kawasan ini juga terdapat beberapa bangunan yang sudah mendapat sentuhan modern dan dikembangkan menjadi objek wisata yang lebih kekinian.
Karena keunikan bangunannya, Kota Lama Semarang sering sekali digunakan sebagai lokasi favorit membuat foto majalah, fashion, pre wedding, album kelulusan, hingga sekedar selfie ria. Berikut ini beberapa spot menarik yang bisa kamu jumpai di kawasan wisata Kota Lama Semarang.
Gereja Blenduk
Dibangun tahun 1753, Gereja Blenduk merupakan gereja tertua yang berada di Jawa Tengah. Dulunya, gereja ini bernama Nederlandsche Indische Kerk atau Gereja Protestan Indonesia Barat Immanuel. Awalnya, bentuk bangunannya menyerupai rumah joglo. Baru di tahun 1787, Gereja Blenduk direnovasi. Sebutan Gereja Blenduk dilatarbelakangi oleh renovasi di tahun 1894 yang mengubah bentuk kubah gereja menjadi berbentuk cembung, yang dalam bahasa Jawa disebut mblenduk.

Taman Srigunting
Di bagian timur Gereja Blenduk, ada Taman Srigunting. Taman yang awalnya bernama Parade Plein ini dulu sering digunakan sebagai tempat latihan baris-berbaris tentara Belanda dan tempat berkumpulnya para warga. Mau sekadar bisa duduk santai, menikmati pertunjukan musik dari seniman lokal, berkumpul dengan komunitas, sampai wisata kuliner bisa dilakukan di sini.
Pasar Klitikan
Tak jauh dari Gereja Bleduk dan Pasar Srigunting, ada sebuah pasar yang menjajakan berbagai macam barang antik, namanya Pasar Klitikan. Nggak hanya uang kuno atau lukisan, di pasar ini bisa menemukan setrika arang, boneka, radio, setrika, televisi, mesin tik, kamera polaroid, bahkan sampai motor jadul. Biasanya, semakin kuno dan langka barang tersebut, semakin mahal harganya. Nah, kemampuan menawarmu bakal dibutuhkan di pasar ini.


 
Semarang Contemporary Art Gallery
Selanjutnya, ada bangunan tua Kota Lama Semarang yang sudah memiliki sentuhan modern. Tempat ini bernama Semarang Contemporary Art Gallery atau sering disebut Galeri Semarang (Galsem). Lokasinya tak jauh dari Taman Srigunting dan Gereja Blenduk.
Meski menempati bangunan tua, interior bangunan galeri ini sudah mengalami sentuhan modern. Di lantai pertama, terpampang beberapa lukisan dan patung berbentuk unik. Sementara di lantai dua, ada beberapa lukisan bernada satir karya seniman Indonesia. Galeri ini juga memiliki taman kecil berisi patung unik yang sudah menjadi ikon Galsem dan menjadi spot foto favorit pengunjungnya.

Old City 3D Art Museum Semarang
Seperti namanya, museum ini menyajikan lukisan-lukisan tiga dimensi yang membuatnya terlihat seperti nyata. Konsep museum yang telah mendapatkan sentuhan modern ini mirip dengan Trick Eye Museum yang ada di Singapura. Dengan memainkan sudut pengambilan gambar, kita bisa seperti sedang berada di luar negeri, berada dalam kondisi berbahaya, atau berpose bersama tokoh terkenal. Kalau kebingungan menentukan sudut yang tepat, para staf Old City 3D Art Museum Semarang siap membantu pengunjungnya menghasilkan foto-foto unik.




TARI GAMBANG SEMARANG


Tarian Gambang Semarang merupakan pembauran antara dua etnis, yaitu budaya Cina dan Jawa. Gambang Semarang telah memiliki nilai historis di kota Semarang, karena itu lazim pula apabila diangkat dan dilestarikan sebagai suatu karya seni tradisi kota Semarang yang mengandung nilai estetika serta nilai–nilai simbolik tradisional yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seni masyarakat Semarang pada khususnya yaitu dengan pertimbangan dapat mewujudkan sebuah karya seni yang dapat diterima sebagai sosok budaya kota pesisir Jawa Tengah.
Pada mulanya Gambang Semarang memang memiliki ciri musikal yang sama dengan Gambang Kromong, tetapi dalam perkembangan ciri – ciri itu semakin memudar dengan ditampilkannya lagu-lagu khusus Gambang Semarang, lagu – lagu daerah Jawa Tengah, lagu-lagu keroncong, dan lagu-lagu pop Jawa. Kalau pada awal perkembangan dalam Gambang Semarang terdapat nuansa Betawi dan Cina, serta nuansa Jawa- Mandarin, dalam perwujudan yang sekarang Gambang Semarang lebih menampakkan nuansa ke-Jawa-annya.
Perlu diketahui bahwa Gambang Semarang mencakup berbagai aspek seni tidak hanya seni musik saja akan tetapi juga seni tari, vokal bahkan seni lawak.
Sedangkan macam alat-alat Musik Gambang Semarang terdiri dari :
1.Kendang (jawa barat)
2. Bonang
3. Kempul
4. Suling
5. Kecrek
6. Gambang
7. Sukong
8. Konghayan
9. Balungan (Saron, Demung )

Biasanya kalau tidak ada alat sukong atau kanghayan kadang diganti dengan alat musik silter,Cuk keroncong atau seksofon.
Dalam bidang seni tari Gambang Semarang memiliki tiga ragam gerak baku, yaitu ngondhek, ngeyek, dan genjot yang ketiganya merupakan gerakan yang berpusat pada pinggul. Gerakan tangan ( lambeyan ) yang menyertai ketiga ragam gerak itu merupakan gerakan yang berpangkal pada pergelangan tangan dengan media gerak sebatas pusar hingga pandangan mata.

Pembahasan tersebut melahirkan suatu pengertian bahwa kesan oleh kehadiran penari khususnya dengan alunan pantat dan goyang pinggul yang diiringi dengan nuansa musik dan busana Jawa Mandarin sangat dinikmati sebagai sebuah bentuk yang mempunyai nilai estetis tertentu dan dapat dirasakan sebagai pengalaman seni yang sangat unik.
Tari Gambang Semarang menggambarkan ekspresi gembira empat orang penari di suatu malam saat mereka berkumpul, berdendang dan menari bersama. Gerak tari yang penuh vitalitas dan gairah tanpa disertai emosi yang berlebihan adalah sesuai dengan gambaran masyarakat kota Semarang. Goyangan pinggul dan putaran pantat yang mengalun bila dihayati bagaikan riak gelombang air laut yang menghiasi garis pantai kota Semarang. Unsur gerak tari Jawa pesisiran yang lugas, dinamis dan mengalir membuat tari Gambang Semarang menjadi indah dan nyaman dipandang mata.

Gambang Semarang telah memiliki nilai historis di kota Semarang , karena itu lazim pula apabila diangkat dan dilestarikan sebagai suatu karya seni tradisi kota Semarang yang mengandung nilai estetika serta nilai - nilai simbolik tradisional yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seni masyarakat Semarang pada khususnya yaitu dengan pertimbangan dapat mewujudkan sebuah karya seni yang dapat diterima sebagai sosok budaya kota pesisir Jawa Tengah




KHASIAT DAUN PEPAYA

Daun pepaya

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Daun Pepaya segar yang masih berada di pohonnya
Daun pepaya merupakan salah satu jenis sayuran yang diolah pada saat masih muda menjadi makanan yang lezat dan bergizi tinggi.[1] Disamping dapat diolah menjadi makanan yang lezat, daun pepaya dapat pula dijadikan obat untuk beberapa jenis penyakit.[2] Helaian daun pepaya berbentuk menyerupai tangan manusia.[2] Apabila daun pepaya dilipat tepat di tengah, maka akan tampak bahwa daun pepaya berbentuk simetris.

Kandungan Gizi

Daun pepaya memiliki kandungan gizi yang cukup beragam diantaranya vitamin A 18250 SI, vitamin B1 0,15 miligram per 100 gram, vitamin C 140 miligram per 100 gram daun pepaya, kalori 79 kal per 100 gram, protein 8,0 gram per 100 gram, lemak 2,0 gram per 100 gram, hidrat arang/karbohidrat 11,9 gram per 100 gram, kalsium 353 miligram per 100 gram, dan air 75,4 gram per 100 gram.[2] Daun pepaya juga mengandung carposide yang dapat berfungsi sebagai obat cacing.[2] Daun pepaya mengandung zat papain yang tinggi sehingga menjadikan rasanya pahit, namun zat ini justru bersifat stomakik yaitu dapat meningkatkan nafsu makan.

Khasiat Obat

Daun Pepaya yang bercita rasa pahit ini dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, diantaranya:
  • Batu Ginjal, caranya beberapa lembar daun pepaya dicuci bersih lalu direbus, kemudian air rebusan tersebut diminum dan diakhiri dengan meminum air kelapa muda (namun, bagi yang mengidap hipertensi tidak diperkenankan menggunakan metode ini).
  • Malagizi (gejala kekurangan gizi pada balita), caranya daun pepaya ditumbuk bersama daun dadap serep, dan kapur sirih kemudian dipergunakan sebagai bedak dan dioleskan pada perut si penderita.
  • Sakit perut pada waktu haid, caranya 1 lembar daun pepaya ditumbuk bersama dengan buah asam dan garam lalu ditambahkan air masak, campuran tersebut kemudian diperas, disaring dan diminum pada saat haid.
  • Disentri, caranya 2 lembar daun pepaya direbus dalam 1 liter air bersama dengan 1 sendok teh bubuk kopi, lalu disaring dan diminum satu cangkir per hari.
  • Diare, caranya daun pepaya direbus bersama dengan minyak kelapa, lalu daun pepaya yang layu tersebut ditempelkan pada perut penderita.
  • Membasmi cacing perut, caranya daun pepaya direbus dalam 2 gelas air bersama dengan adas pulowaras sampai mendidih, lalu air rebusan tersebut disaring dan diminum setiap malam sebelum tidur.[2]
  • Mengatasi keputihan, caranya 1 daun pepaya yang telah dicuci bersih direbus dalam 1,5 liter air bersama 50 gram akar alang-alang dan pulasari, kemudian air rebusan tersebut disaring dan diminum setiap hari satu kali.
  • Mengatasi jerawat, caranya 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dijemur kemudian dihaluskan dan ditambahkan air kemudian sari daun pepaya tersebut dioleskan pada bagian yang berjerawat.
  • Mengatasi noda hitam di wajah, caranya daun pepaya dihaluskan dengan cara ditumbuk ataupun diblender dan ditambah air, kemudian air sari daun pepaya tersebut dicampurkan dengan masker dan dioleskan pada wajah, setelah 15 menit wajah dibasuh dengan air hangat sampai bersih.

Manfaat Lain

Daun pepaya dapat dimanfaatkan sebagai pakan untuk ikan bawal yang sedang dalam tahap pembesaran, daun yang masih segar sebaiknya dilayukan terlebih dahulu sebelum diumpankan pada ikan untuk mengurangi kandungan air di dalamnya. Bahan aktif papain dalam daun pepaya dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati, caranya 1 kg daun pepaya dirajang lalu direndam dalam 10 liter air yang dicampur dengan 2 sendok makan minyak tanah, dan 50 gram detergen selama semalam. Setelah semua bahan didiamkan selama 1 malam, pestisida nabati siap disemprotkan pada area pertanaman yang diserang ulat dan hama penghisap.